This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 24 Oktober 2018

TOPOLOGI JARINGAN


Topologi Jaringan

Sebuah jaringan komputer dibentuk berdasarkan model atau biasa juga dinamakan Topologi, jenis Topologi yang umumnya digunakan akan menentukan kemampuan jaringan tersebut di masa yang akan datang. Karena itu penting sekali seorang Network Engineer harus menguasai jenis-jenis Topologi jaringan ini dan dapat menerapkannya dengan baik ke dalam jaringan yang dibangun.

Secara umum, ada beberapa jenis Topologi jaringan komputer yang dikenal, Topologi tersebut adalah sebagai berikut:

• Topologi Bus
• Topologi Ring
• Topologi Star
• Topologi Mesh
• Topologi Tree
• Topologi Net


Topologi Bus 

Pengertian Topologi Bus

Topologi ini merupakan jenis Topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Sepaksi. Dengan menggunakan T-Connector dan terminator 50 ohm pada ujung Network, maka komputer atau perangkat jaringan lainnya dapat dengan mudah dihubungkan satu sama lainnya.

Penerapan jenis Topologi ini memiliki kesulitan utama, karena jenis Topologi ini menggunakan jenis kabel Sepaksi, maka kita akan sulit mengukur panjang kabel yang digunakan, apakah kabel tersebut sudah matching (sama) atau belum. Jika panjang kabel tidak sama, dapat merusak NIC (Network Interface Card) yang digunakan, dan kinerja serta kecepatan jaringan menjadi terhambat karena tidak mencapai kinerja maksimal.

Pada jenis Topologi Bus ini kita harus menggunakan 2 (dua) buah terminator yang akan dipasang pada tiap-tiap ujung jaringan. Jika kita ingin memperluas lagi jaringan berjenis Topologi Bus ini, kita dapat menggunakan Barel Connector.

Jaringan ber-Topologi Bus ini hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengaitkan dirinya dengan cara Man-tap NIC di sepanjang kabel.
Penerapan jenis Topologi Bus ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, yaitu sebagai berikut:


Kelebihan Topologi Bus

• Hemat kabel.
• Layout kabel sederhana.
• Mudah dikembangkan. Kekurangan Topologi Bus
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.
• Lalu lintas data di jaringan sangat padat.
• Bila salah satu client atau Komputer di jaringan rusak maka jaringan akan tidak berfungsi (down).
• Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

Kekurangan Topologi Bus 

• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.
• Lalu lintas data di jaringan sangat padat.
• Bila salah satu client atau Komputer di jaringan rusak maka jaringan akan tidak berfungsi (down).
• Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

Topologi Ring

Pengertian Topologi Ring

Topologi ini adalah jaringan komputer yang dibentuk seperti lingkaran atau dalam bahasa Inggris disebut Ring, di mana komputer dalam Topologi jaringan ini terhubung masing-masing di dua titik dari komputer lainnya. Pada tipe Topologi Ring ini masing-masing node atau komputer dapat menjadi Repeater yang memperkuat sinyal di sepanjang sirkulasi.

Dengan kata lain, pada tiap-tiap node (titik) pada jaringan yang ber-Topologi Ring ini akan saling menguatkan satu sama lain yakni dengan menguatkan sinyal dari node sebelumnya lalu meneruskan sinyal tersebut ke node selanjutnya dan seterusnya. Hal ini dapat dilakukan dengan adanya bantuan TOKEN.

Fungsi dari TOKEN ini yaitu berisi sekumpulan informasi atau data yang akan selanjutkan akan diteruskan ke sebuah node dari node asal, di mana pada tiap-tiap node yang dilewatinya TOKEN akan melakukan pemeriksaan apakah informasi atau data yang dibawanya tersebut untuk node yang dilewati atau bukan, jika ya makan informasi atau data tersebut akan sampai ke node tersebut. Jika tidak, maka TOKEN akan melanjutkan perjalanan membawa data atau informasi ke node berikutnya. Proses ini akan berhenti ketika data atau informasi yang dibawa oleh TOKEN ini sudah sampai pada node tujuan.

Dengan cara kerja seperti ini maka kekuatan sinyal dan aliran data dalam jaringan akan terjaga, kekuatan dan kemampuan sinyal dalam jaringan adalah hal yang sangat vital pada jaringan yang ber-Topologi Ring.

Sama seperti Topologi Bus yang telah penulis bahas sebelumnya, Topologi Ring juga mempunyai kelebihan dan kekurangannya yang dapat penulis sebutkan sebagai berikut:

Kelebihan Topologi Ring

• Hemat kabel.
• Sinyal dalam jaringan lebih kuat tanpa harus dilengkapi dengan alat penguat sinyal (Repeater).
• Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan.
• Mudah untuk dikonfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
• Mudah melakukan pelacakan dan pengisolasian jika terjadi kesalahan dalam jaringan, karena menggunakan konfigurasi point to point.
• Kelebihan lainnya adalah terhindar dari adanya kemungkinan tabrakan pengiriman data atau Collision, hal ini diakibatkan karena dalam satu periode waktu hanya satu node yang mampu mengirimkan informasi atau data.

Kekurangan Topologi Ring

• Sangat peka akan kesalahan.
• Pengembangan jaringan akan lebih kaku.
• Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat bergantung pada
• jumlah titik/node/komputer yang terdapat dalam jaringan. Diperlukan penangan dan pengelolaan khusus bandles. 

Topologi Star

Pengertian Topologi Star

Topologi ini merupakan Topologi yang paling banyak digunakan saat ini, dapat dikatakan hampir semua jaringan komputer menggunakan Topologi jenis ini. Dalam Topologi jaringan Star, jaringan terpusat pada perangkat yang dinamakan HUB atau SWICTH, di mana perangkat ini akan menghubungkan node-node yang ada dalam jaringan. 

Topologi jenis ini adalah Topologi level menengah dan dan semua jaringan komputer di level LAN menggunakan Topologi ini dikarenakan paling mudah dibuat, dan dikembangkan untuk keperluan peluasan jaringan. 

Kelebihan Topologi Star 

• Paling fleksibel.
• Kontrol terpusat. 
• Adanya kemudahan dalam melakukan Pemasangan ataupun perubahan node disamping itu tidak akan menganggu bagian jaringan yang lain.
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan jaringan.
• Kemudahan dalam melakukan pengelolaan jaringan.
• Tingkat keamanan termasuk tinggi.
• Node atau komputer lainnya tidak terganggu jika ada node atau komputer dalam jaringan yang mengalami gangguan/rusak.

Kekurangan Topologi Star

• Boros kabel.
• Perlu penanganan khusus.
• Kontrol terpusat (HUB) menjadi elemen paling kritis.
• Jika HUB/Switch rusak maka akan mengganggu seluruh jaringan.
• Jaringan sangat bergantung pada terminal pusat (HUB/Switch).
• Biaya jaringan lebih mahal daripada tipe Topologi Bus dan Ring.

Topologi Mesh 

Pengertian Topologi Mesh

Topologi ini juga dinamakan dengan Topologi Jala atau Topologi Net. Topologi Mesh adalah sebuah Topologi jaringan komputer di mana sebuah node dalam jaringan dapat berkomunikasi secara langsung dengan node lainnya. Akibatnya dalam Topologi Mesh dalam Topologi ini setiap perangkat jaringan (komputer, Hotspot, Access point) dapat berkomunikasi dengan cara direct links.

Topologi Mesh ini saat ini banyak digunakan pada model jaringan nirkabel ataupun Wireless, di mana sebuah perangkat dapat digunakan untuk memperkuat sinyal dari perangkat utama, sehingga jangkauan akses jaringan nirkabel tersebut semakin luas. 

Kelebihan Topologi Mesh

• Dengan adanya hubungan dedicated links ini maka akan menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer yang lain, dengan demikian maka pengiriman data lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara secara bersama-sama/sharing).

• Memiliki sifat Robust. Sifat robut ini dapat diartikan yaitu apabila terdapat gangguan/trouble pada koneksi komputer A dengan komputer B karena terjadinya kerusakan pada kabel penghubung (links) antara komputer A dan komputer B, maka gangguan yang terjadi tidak akan memengaruhi sambungan jaringan antara komputer A dengan komputer B.

• Privacy dan security pada Topologi Mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya

• Adanya kemudahan dalam mencari sumber gangguan atau kerusakan koneksi antar komputer.


Kekurangan Topologi Mesh

• Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. Semakin banyak komputer di dalam topologi mesh, diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O.

• Instalasi maupun konfigurasi akan menjadi lebih sulit, hal ini dikarenakan setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya.

• Dibutuhkan space yang lumayan besar, hal ini disebabkan karena diperlukan banyak kabel dalam penggunaaan topologi mesh.

Topologi Tree 

Pengertian Topologi Tree

Topologi Tree atau Topologi pohon adalah penggabungan dari dua Topologi sebelumnya, yaitu Topologi Bus dan Topologi Star atau bintang.

Secara kasat mata Topologi ini memang berbentuk seperti pohon yang yang bercabang-cabang, demikian juga Topologi jaringan komputer ini akan memiliki cabang yang banyak juga.
 

Bentuk dari Topologi ini adalah sekelompok node yang terhubung satu sama lainnya dengan menggunakan Topologi Star, kemudian kelompok node dalam jaringan Topologi Star tersebut terhubung ke kelompok jaringan yang lain dengan menggunakan Topologi Bus. Topologi model ini biasanya digunakan pada jaringan komputer yang sangat luas, salah satunya adalah jaringan internet.

Kelebihan Topologi Tree

Kelebihan jenis Topologi ini adalah, Anda dapat mengembangkan jaringan komputer untuk masing-masing kelompok. Misalnya, Anda membangun jaringan untuk kelompok pembelian (purchasing), dan kelompok penjualan (penjualan), di mana kedua kelompok tersebut terhubung pada jaringan lainnya yang terletak di atasnya. Jadi, kedua kelompok jaringan tadi masih bisa mengakses jaringan yang di atasnya, tetapi tidak bisa saling mengakses kecuali disetting lain. 

Kekurangan Topologi Tree

Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada di bawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan dengan Topologi Tree ini relatif menjadi lambat.


Sekian Materi Topologi jaringan - Pengertian Topologi Jaringan, Macam-Macam Topologi Jaringan, Kelebihan dan kekurangan Jenis-Jenis Topologi Jaringan, semoga membantu. 
v

Selasa, 02 Oktober 2018

MATERI JARINGAN KOMPUTER

JARINGAN KOMPUTER


Definisi Jaringan komputer
            Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Jenis Jaringan Komputer
            Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point.
            Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencek field alamat. Bila paket tersebut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu, bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin tersebut akan mengabaikannya.

            Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma route memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.
            Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cenderung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan point-to-point.

1.   Local Area Network (LAN)
            Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
            LAN seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.



Gambar 1. dua jenis jaringan (a) Bus, (b) Ring

Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast. Gambar 1.1 menggambarkan dua diantara topologi-topologi yang ada. Pada jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan untuk mengirim paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk tidak mengirimkan apapun. Maka untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin mengirimkan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur diperlukan. Mekanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman.
            Sistem broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5 (token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.
            Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi dua, yaitu statik dan dinamik. Jenis alokasi statik dapat dibagi berdasarkan waktu interval-interval diskrit dan algoritma round robin, yang mengijinkan setiap mesin untuk melakukan broadcast hanya bila slot waktunya sudah diterima. Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas channel bila sebuah mesin tidak punya lgi yang perlu dikerjakan pada saat slot alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar sistem cenderung mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu berdasarkan kebutuhan).
            Metoda alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupun terdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi terdapat sebuah entity tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya. Pengiriman paket ini bisa dilakukan setelah menerima giliran dan membuat keputusan yang berkaitan dengan algoritma internal. Pada metoda aloksi channel terdesentralisasi, tidak terdapat entity sentral, setiap mesin harus dapat menentukan dirinya sendiri kapan bisa atau tidaknya mengirim.
Keuntungan Jaringan LAN :
1. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
2. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
3. File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
4. File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
5. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
6. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
7. Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
8. Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.

2.   Metropolitan Area Network (MAN)
            Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mampu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.

            Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standar untuk MAN, dan standar ini sekarang sedang diimplementasikan. Standar tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standar IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti ditunjukkan pada gambar 1.1 Setiap bus mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan bus yang berada di bawah.




Gambar 2 Arsitektur MAN DQDB


3.   Wide Area Network (WAN)
            Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua.WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program aplikasi.
            Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana. Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
            Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.


Gambar 4 Bebarapa topologi subnet untuk poin-to-point .
(a)Bintang (b)Cincin (c)Pohon (d)Lengkap (e) Cincin berinteraksi (f)Sembarang


Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward.
            Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. Gambar 1.3 menjelaskan beberapa kemungkinan topologi. LAN biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.
Keuntungan Jaringan WAN.
a. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
b. Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
c. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
d. Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.

Internet
            Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

Jaringan Tanpa Kabel
            Komputer mobile seperti komputer notebook dan Personal Digital Assistant (PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling cepat pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat terbang, maka banyak yang tertarik untuk memiliki komputer dengan jaringan tanpa kabel ini.
            Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum dikenal adalah kantor portable. Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya untuk mengirim atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh login ke mesin jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut, udara. Jaringan tanpa kabel sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah di atas.

Tabel 1 Kombinasi jaringan tanpa kabel dan komputasi mobile




Walaupun jaringan tanpa kabel dan sistem komputasi yang dapat berpindah-pindah sering kali berkaitan erat, sebenarnya tidaklah sama, seperti yang tampak pada tabel 1.2. Komputer portabel kadang-kadang menggunakan kabel juga, yaitu disaat seseorang yang sedang dalam perjalanan menyambungkan komputer portable-nya ke jack telepon di sebuah hotel, maka kita mempunyai mobilitas yang bukan jaringan tanpa kabel. Sebaliknya, ada juga komputer-komputer yang menggunakan jaringan tanpa kabel tetapi bukan portabel, hal ini dapat terjadi disaat komputer-komputer tersebut terhubung pada LAN yang menggunakan fasilitas komunikasi wireless (radio).
            Meskipun jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di pasang, tetapi jaringan macam ini memiliki banyak kekurangan. Biasanya jaringan tanpa kabel mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh lebih rendah dibandingkan dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering kali lebih besar, dan transmisi dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lain.

Topologi Jaringan Komputer
            Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Topologi BUS
Keuntungan :
1. Hemat kabel
2. Layout kabel sederhana
3. Mudah dikembangkan
Kerugian :
1. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
2. Kepadatan lalu lintas
3. Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
4. Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Topologi TokenRING
            Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan

Keuntungan :
Hemat Kabel
Kerugian :
1. Peka kesalahan
2. Pengembangan jaringan lebih kaku


Topologi STAR
            Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Keuntungan :
1. Paling fleksibel
2. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
3. Kontrol terpusat
4. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
5. Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian :
1. Boros kabel
2. Perlu penanganan khusus
3. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
 Extended STAR
            Mengembangkan topologi STAR yang dikembangkan. Berupa link-link individual yang dihubungkan pada hub-hub/switch secara terkonsentrasi.
Hierarcial
            Dibuat similar dengan Extended Star, tetapi sistem di-link ke sebuah computer yang mengontrol traffic dalam topologi

Mesh
            Digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolute antarnode komputer. Sebagai contoh adalah sistem-sistem control dari sebuah nuclear power plant. Topologi ini merefleksikan juga bagaimana desain dari internet, yang memiliki multipath ke berbagai lokasi.

Peer-to-peer Network
            Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberi komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.

Peralatan-peralatan yang dibutuhkan :
             Peralatan-peralatan yang biasa digunakan untuk membuat suatu jaringan :
a. Unit komputer untuk Server.
b. Beberapa Unit komputer untuk Client.
c.  HUB 16 Port, Untuk jaringan yang terdiri dari 1 Server dan 15 Client.Ethernet Card, Untuk masing masing komputer dibutuhkan 1 Ethernet Card.
d.  Jack RJ 45, Untuk masing-masing komputer dibutuhkan 2 PCS Jack RJ 45.
e.  Kabel UTP, Panjangnya tergantung kebutuhan pada saat pemasangan.
f.   Modem 56Kbps.
g.  Line Telpon.
h.  UPS.

Software
a.  Microsoft® Windows NT Server 4.0 , Untuk Operating Sistem pada Server.
b.  Microsoft® Windows 95/98, Untuk Operating Sistem pada Client.

Contoh aplikasi jaringan komputer :
a.  Client C, Client E sedang print document pada printer di Client A
b.  Client F sedang print document pada printer di Client B
c.  Client A,B,C,D,E,F dapat saling berkomunikasi.
d.  Client G mengakses data pada Server dikantor dari rumah tinggalnya.
e.  Internet pada Client D sedang aktif, Client A,B,C,E dan F dapat menggunakan fasilitas Internet yang ada pada Client D secara simultan/bersamaan.
f.   Modem pada Client D dapat difungsikan sebagai Mesin Fax, Client A,B,C,E,F dapat menggunakan fasilitas tersebut, Menggunakan fasilitas Fax pada modem akan menghemat biaya karena tidak diperlukan pencetakan dokumen pada kertas, melainkan langsung di send ke nomor fax yang akan dituju, dokumen yang anda baca ini adalah salah satu contoh hasilnya.
Manfaat Jaringan Komputer
            Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.
            Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.
            Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
            Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
            Dengan dibangunnya sistem jaringan komputer pada suatu perusahaan akan memberikan keuntungan – keuntungan diantaranya :
1.  Dapat saling berbagi (Sharing) penggunaan peralatan yang ada, baik itu harddisk, printer, modem dll, tanpa harus memindahkan peralatan-peralatan tersebut kepada yang membutuhkan. Dengan demikian terjadi peningkatan efesiensi waktu dan biaya pembelian hardware.
2.  Dapat saling berbagi (Sharing) penggunaan file atau data yang ada pada server atau pada masing – masing workstation. Dengan demikian untuk mendapatkan suatu informasi tertentu dapat dilakukan dengan cepat. Dalam hal ini terjadi peningkatan efesiensi waktu.
3.  Aplikasi dapat dipakai bersama sama (multiuser)
4.  Akses ke jaringan memakai nama, password dan pengaturan hak untuk data data rahasia
5.  Komunikasi antar pemakai melalui E-Mail atau Lan Conference.
6.  Pengontrolan para pemakai ataupun pemakaian data data secara terpusat dan oleh orang orang tertentu
7.  Sistem backup yang mudah karena manajemen yang tersentralisasi
8.  Tidak tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila orangnya tidak ada) karena penyimpanan data tersentralisasi
9.  Data yang selalu up to date karena server senantiasa meng uptodatekan data begitu ada input (Data Entry)
10. Seorang Supervisor / Administrator dapat melakukan pengontrolan pemakai berdasarkan : Waktu akses, Tempat akses, Kapasitas pemakaian harddisk, Mendeteksi pemakai yang tidak berhak, Monitor pekerjaan setiap pemakai.
11. Pada saat ini dengan berkembangnya teknologi software, dimungkinkannya penggunaan Internet secara bersama-sama secara simultan walaupun hanya memiliki satu modem, satu line telpon dan satu account internet.

Terimakasih sudah membaca. semoga penjelasan saya bisa bermanfaat, aamiin.