Macam
Macam protokol dan Fungsinya
a. ) ICMP
ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan
kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan /
paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP dan layer atasnya (TCP/UDP). Pada konsisi
normal, protokol IP berjalan dengan baik. Namun ada beberapa kondisi
dimana koneksi IP terganggu, misalnya karena Router crash, putusnya
kabel, atau matinya host tujuan. Pada saat ini ICMP membantu
menstabilkan kondisi jaringan,
dengan memberikan pesan-pesan tertentu sebagai respons atas kondisi tertentu
yang terjadi pada jaringan tersebut.
contoh : hubungan antar router
A dan B mengalami masalah, maka router A secara otomatis akan mengirimkan
paket ICMP Destination Unreachable ke host pengirim
paket yang berusaha melewati host B menuju tujuannya. Dengan adanya
pemberitahuan ini maka host tujuan tidak akan terus menerus berusaha
mengirimkan paketnya melewati router B.
Ada dua tipe pesan yang dapat dihasilkan ICMP :
- ICMP Error
Message (dihasilkan jika terjadi kesalahan jaringan)
- ICMP Query
Message (dihasilkan jika pengirim paket mengirimkan
informasi tertentu yang berkaitan dengan kondisi jaringan.
ICMP Error Message dibagi menjadi beberapa jenis :
- Destination Unreachable, dihasilkan oleh router jika pengirim paket mengalami kegagalan akibat masalah putusnya jalur baik secara fisik maupun logic. Destination Unreacheable dibagi lagi menjadi beberapa jenis :
- Network
Unreacheable, jika jaringan tujuan
tak dapat dihubungi
- Host
Unreacheable, jika host tujuan tak bisa dihubungi
- Protocol At
Destination is Unreacheable, jika di tujuan tak tersedia protokol
tersebut.
- Destination Host
is Unknown, jika host tujuan tidak diketahui
- Destination
Network is Unknown, jika network tujuan tidak diketahui
- Time Exceeded, dikirimkan jika isi field TTL dalam paket IP sudah habis dan paket belum juga sampai ke tujuannya. Tiap kali sebuah paket IP melewati satu router, nilai TTL dalam paket tsb, dikurangi satu. TTL ini diterapkan untuk mencegah timbulnya paket IP yang terus menerus berputar-putar di network karena suatu kesalahan tertentu. sehingga menghabiskan sumber daya yang ada.Saat paket pertama dikirim, TTL diset satu, sehingga router pertama akan membuang paket ini dan mengirimkan paket ICMP Time Exceeded, kemudian paket kedua dikirim, dengan TTL dinaikan. Dengan naiknya TTL paket ini sukses melewati router pertama namun dibuang oleh router kedua, router ini pun mengirim paket ICMP time Exceeded.
- Parameter Problem, paket ini dikirim jika terdapat kesalahan parameter pada header
paket IP.
- Source Quench, Paket ICMP ini dikirimkan jika
router tujuan mengalami kongesti. Sebagai respons atas paket ini pihak
pengirim paket harus memperlambat pengiriman paketnya.
- Redirect, paket ini dikirimkan jika router merasa host mengirimkan paket IP melalui
router yang salah. Paket ini seharusnya dikirimkan melalui router lain.
b.
) POP3
POP3 (Post Office Protocol 3) adalah versi terbaru dari protokol
standar untuk menerima email. POP3 merupakan protokol client/server dimana
email dikirimkan dari server ke email lokal. Digunakan untuk berkomunikasi
dengan email server dan mengunduh semua email ke email lokal (seperti Outlook,
Thunderbird, Windows Mail, Mac Mail, dan sebagainya), tanpa menyimpan
salinannya di server. Biasanya, dalam aplikasi email terdapat pilihan untuk
tetap menyimpan salinan email yang diunduh pada server atau tidak.
Apabila Anda mengakses akun email yang
sama dari perangkat berbeda, kami sangat merekomendasikan Anda untuk menyimpan
backup. Hal ini perlu dilakukan sebagai langkah antisipasi, semisal perangkat
kedua tidak mengunduh email, sementara perangkat pertama sudah menghapusnya.
POP3 adalah protokol komunikasi
satu arah, yang artinya data diambil dari server dan dikirimkan ke email
lokal di perangkat komputer Anda.
Port
POP3 Default
- Port 110 – Port tanpa dienkripsi
- Port 995 – Port SSL/TLS, nama lainnya POP3S
c. ) SMTP
Simple
Mail Transfer Protocol atau SMTP digunakan
untuk berkomunikasi dengan server guna mengirimkan email dari lokal email ke
server, sebelum akhirnya dikirimkan ke server email penerima. Proses ini
dikontrol dengan Mail Transfer Agent (MTA) yang ada dalam server email
Anda.
Port SMTP Default
- Port 25 – Port tanpa dienkripsi
- Port 426 – Port SSL/TLS, nama lainnya SMTPS
d. ) FTP
FTP
atau File Transfer Protocol merupakan protokol internet yang
digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload
dan download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server. Layanan FTP
bisa diatur menjadi FTP public, dimana semua orang bisa mengakses data-data
yang ada di server FTP dengan mudah. Selain dapat diatur menjadi FTP public,
layanan FTP ini juga bisa diatur agar tidak semua orang dapat mengakses
data-data yang ada di server, jadi hanya pengguna terdaftar saja yang memiliki
izin untuk mengakses data-data tersebut.
FTP
berkerja menggunakan salah satu protokol yang dapat diandalkan untuk urusan
komunikasi data antara client dan server, yaitu protokol TCP (yang
menggunakan port nomor 21). Port 21 ini digunakan untuk mengirimkan command (perintah).
Oleh karena port 21 dimaksudkan khusus untuk mengirimkan command, maka port ini
sering juga disebut dengan nama command port. Dengan adanya
protokol ini, antara client dan server dapat melakukan sesi komunikasi sebelum
pengiriman data berlangsung. Terdapat beberapa persyaratan untuk menggunakan
FTP, yaitu :
1.
Pada komputer pengguna sudah
terinstall FTP Client, seperti misalnya FileZilla.
2.
Pengguna memiliki cukup informasi
tentang FTP server yang ingin terhubung dengan komputer. Informasi tersebut
mencakup :
§ Alamat
FTP Server, yang bentuknya mirip dengan
alamat domain sebuah website. Alamat FTP Server biasanya diawali
dengan kata ftp, misalnya saja : ftp.namadomain.com atau ftp://ftp.namadomain.com.
Pada beberapa kasus, alamat FTP Server juga diberikan dalam bentuk IP address,
seperti misalnya : 61.185.225.87.
§ Username
dan password. Beberapa FTP server memang membiarkan
para client mengakses data secara anonim, namun beberapa memerlukan inputan
username dan password yang harus diketahui oleh client.
e. ) ARP
Protokol
ARP atau Address Resolution Protocol merupakan
sebuah protokol yang
bertanggung jawab mencari tahu Mac Address atau alamat
hardware dari suatu Host
yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan memanfaatkan
atau berdasarkan
IP Address yang terkonfigurasi pada Host yang bersangkutan.
Dalam OSI layer, protokol
ini bekerja antara Layer 2 dan Layer 3.
Dalam
komunikasi data pada jaringan komputer, dibutuhkan NIC pada sisi pengirim
maupun penerima. Agar dapat saling berkomunikasi, NIC menggunakan MAC Address
yang panjangnya 48bit dimana setiap NIC memiliki MAC Address yang berbeda.
Pada
saat hendak mengirimkan data ke komputer dengan IP tertentu, suatu host pada
jaringan ethernet perlu mengetahui, diatas ethernet address yang manakah tempat
IP tersebut terletak.
Untuk keperluan pemetaan IP address dengan ethernet address (MAC Address) ini,
Untuk keperluan pemetaan IP address dengan ethernet address (MAC Address) ini,
digunakan protokol ARP (Address Resolution Protocol).
PERRBANDINGAN IPv4 DAN IPv6
IPv4
|
IPv6
|
Pengalamatan lebih sedikit.
|
Memungkinkan pengalamatan lebih banyak.
|
Panjang alamat 32 bit (4 bytes)
|
Panjang alamat 128 bit (16 bytes)
|
Dikonfigurasi secara manual atau DHCP
|
IPv4 Tidak harus dikonfigurasi secara manual, bisa menggunakan address autoconfiguration
|
Dukungan terhadap IPSec opsional
|
Dukungan terhadap IPSec dibutuhkan
|
Header mengandung option.
|
Data opsional dimasukkan seluruhnya ke dalam extensions header.
|
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
|
Paket link-layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun
kembali paket berukuran 1500 byte |
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan ada router, menurunkan kinerja router.
|
Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim.
|
Checksum termasuk pada header.
|
Cheksum tidak masuk dalam header.
|
Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat
link-layer. |
ARP Request telah digantikan oleh Neighbor Solitcitation secara multicast.
|
Untuk mengelola keanggotaan grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management Protocol (IGMP).
|
IGMP telah digantikan fungsinya oleh
|
0 komentar:
Posting Komentar